Sabtu, 07 September 2013

Generasi Menolak Lupa Munir.

selamat tujuh september, pak munir.

perkenalkan nama saya sisy, ketua umum aktifis HAM. Hak Asasi Mantan. periode dalam mimpi.

jadi kedatangan surat saya ini, sebenernya mau curhat, pak...
tadi pagi, di bbm ramai membicarakan bapak. kebetulan saya lebih sering buka twitter daripada buka hati, maka saya meneruskan penelusuran tentang bapak di twitter. woh lebih ramai lagi! tak salah memang saya memilih followers, ya pak! iya.

dari sana, saya baru ingat, ternyata hari ini adalah peringatan ((bentar mau hitung dulu selisih 2004 sampe 2013 berapa tahun)) 9 tahun kepergian bapak. loh bapak pergi kemana? gitu ya ga ngajak-ngajak...

ternyata pak munir. lengkapnya Munir Said Thalib. adalah seorang aktifis HAM yang meninggal pada 7 september 2004 dalam flight menuju Amsterdam. menurut kepo sih gitu..

maksud pak munir ke negara mantan majikan indonesia eh Belanda adalah bukan untuk jalan-jalan loh ya, kayak mereka-mereka sekarang, melainkan untuk melanjutkan studi S2. belum juga pra ospek di kampus baru, uda diracunin aja. kenapa cih harus banyak orang-orang jahat di indonecia? #IndonesiaTanpaS

hasil scroll di wikipedia dan dari beberapa blog; kronolgisnya begini..

pada suatu hari yang cerah memesona.. pak munir update status "@ soekano hatta international airport. i'm coming Amsterdam! #takeoff". kemudian beberapa haters yang dari tadi stalk timeline pak munir langsung mengadakan multichat dan mengatur rencana.  
pak munir mengambil kelas ekonomi, seat 40G, dalam flight ke amsterdam, "ya gini deh, dek. namanya juga perantau" - pak munir dalam hati. memasuki pintu pesawat, pak munir bertemu dengan Pollycarpus Budihari Priyanti yang SKSD tinggi langsung ngajak pak munir ngobrol. dia kemudian mempersilahkan pak munir duduk di seat 3K kelas bisnis. duh bung polly, sering-seringlah ketemu saya pas mudik ya, biar gue juga skali-skali ngerasain seat bisnis kekmana... 
sementara itu disisi lain.. seorang mas bernama Brahmanie ga sengaja nguping pembicaraan bung polly bersama seorang pramugari.
bung poly: mbak, seat 40G dimana ya mbak? saya tukeran seat sama temen saya di 3K
mbak pramugari: *baru mau njawab*
mas brahmanie : bung, disini saja. (seat 11B, kelas premium). banyak kosong kok. 
bung polly kemudian duduk bahagia di seat yang dianjurkan mas brahmanie tadi. ga lupa update status "hahaha. i got you. #takeoff". sedangkan mas brahmanie yang berbudi kepo tinggi langsung menuju seat 3K yang ia dengar bung polly sebutkan tadi.  
eh ternyata yang disana adalah pak munir. mereka bersalaman, kemudian curhat #jleb. sementara itu, mbak pramugari silih berganti memberikan makanan, minuman, dan service untuk penumpang pesawat.  
((transit singapore)). bung polly tadi ternyata flightnya cuman sampe singapur, mangkanya untuk melanjutkan flight ke amsterdam, pak munir kudu balik lagi ke seat sejatinya, 40G *pukpuk bapak*. penerbangan selanjutnya akan menempuh waktu 12 jam. tepos kalo tepos deh!! 
dalam flight, munir mengeluh Maag sama mbak pramugari. kemudian dia ngeluh lagi "kali ini saya mules mbak". kegiatan berlanjut di toilet. beberapi kali ia bolak balik toilet, capek "ditahan ajadeh sampe amsterdam", dan memutuskan untuk bubuk cajalah.  
2 jam sebelum pesawat landing, pak munir ditemukan terlentang dengan mulutnya mengeluarkan air liur tak berbusa dan telapak tangan membiru. tepat pukul 08:10, 7 september 2004 waktu amsterdam, pak munir diberitakan telah meninggal dunia. 
Innalillahiwainnailaihiraji'un. 
SIAPA PELAKUNYA? 20 desember 2005, bung polly dijatuhi vonis 14tahun penjara karna terbukti sebagai tersangka peracunan makanan, dengan menaruh arsenik di makanan pak munir. diduga karena ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. katanya, bung polly sempat menerima beberapa panggilan telepon dari sebuah nomor telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior, sebelum melakukan peracunan atas makanan pak munir. maka pihak penyidik menyimpulkan bahwa bung polly tidak bekerja sendiri dalam kasus ini. 
19 juni 2008,  Muchdi Pr, orang dekat bapak Prabowo Subianto, ditangkap dengan dugaan kuat bahwa dia adalah otak pembunuhan pak munir. beragam bukti kuat dan kesaksian mengarah padanya, namun demikian, pada 31 Desember 2008, si muchdi divonis bebas. vonis ini sangat kontroversial dan kasus ini tengah ditinjau ulang, serta 3 hakim yang memvonisnya bebas kini tengah diperiksa.

note: pengembangan kisah diatas (bisajadi) hanya ilustrasi.

see? kasus dari 2004, tersangka ditangkap baru satu tahun setelahnya. eh ternyata bigboss mereka ditangkap lebih lama lagi, 4 tahun setelah kepergian pak munir, dipenjarakanpun 6 bulan doang. *pukpuk*

oh Indonesia.. *lanjut surat untuk pak munir*

walaupun sekiranya bapak ga kenal saya (padahal diatas udah kenalan) (huft).. you may don't know me, but thankyou. thankyou so much, pak. thanks for your care, you've been defend this country. terimakasih sudah tulus dan mulia. semoga kasih Tuhan bersama bapak disana. I am your big fans!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar