Selasa, 27 Agustus 2013

Idul Fitri 2013

TODAY I'M THANKFUL FOR THE JOY OF EID.
TO LIFT OUR SPIRIT AS RAMADHAN LEAVE US.

it captured papa, tito, mama, and i. eid mubarak sholat at Polda Sulut.



SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
Taqabbalallaahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim.




ridho Tuhan untuk hambah Nya kembali pada kesucian di fitrah yang berbahagia.

papa, mama, adik dan keluarga. selamat berlebaran untuk kita. ampao mana? :')

kepada teman-teman, muupin sisy kalo selama ini banyak salah. iya udah tau, banyak, iya. 

tak lupa jua mantan-mantan (kezeleq) (pake qolqolah dong kan lebaran), iya aku uda maafin kalian iya....

dunia dan seisinya. mari lahir baru kembali di fitrah ini. lebih baik? amin!


silaturahmi ke keluarga di manado, mengawali hari baru ini. mulai dari wong tuo, opa-oma sisy yang bersahaja, sampai anak cucunya. tante-om yang gaul abez. cepupu cepupu yang manis manja. semua ta' samperin tapi yo njuk piye ndak dapat ampao sama sekali. ingat umur, sy :")

bye, angan-angan :')

and then.. entah kenapa diberi istilah open house. padahal ndak idul fitri juga rumah gue tetep buka aja. hati yang susah :" #eak #fokus #iyafokus  abis silaturahmi ke sanak saudara sebelah papa, karena sebagian besar keluarga dari sebelah mama non-muslim, sekarang giliran ngundang mereka ke rumah, silaturahmi juga. gue tumbuh dan besar dikelilingi keluarga dengan berbeda-beda judul agama, bahkan 5 agama di Indonesia. oke ini bukan khotbah, fyi aja. pokoknya keluarga besar kami paket komplit deh. itu mengapa saat mana mau mencela agama lain gue kemudian mikir, itu sama aja gue ncela keluarga gue sendiri :) jadi serasi dengan toleransilah kita hidup di dunia. jadikan peganganmu benar, tanpa menyalahkan yang lain. 

mayan...ketemu sodara-sodara jauh. ada yang dari kawangkoan, langoan, amurang, tondano, tomohon. anteng-anteng agi :') yang pertama gue tanyain, eh halo apa kabar? abis itu nanya sendiri dalam hati, ini kita kenapa mesti sodaraan sih ya...................... *geplak*


hari kedua lebaran, pulang kampung. ah bahagianya bisa ketemu kakek nenek lagi. berhubung gue cucu pertama, sisy-lah sang maha cucu yang selalu ditanya kapan kepulangannya. ke rumah bapa. errrr, maksudnya pulang kampung lagi. dan berhubung adek gue cucu paling bungsu, jadi....ya dialah selalu dapat jajan tahunan paling melimpah :" KALO GITOOOH SISY UGA MAU JADI DEDEK DEDEK, KEK :" :"

abis nangiz nangiz sama kakek nenek om tante dari keluarga papa ini, waktunya ba ujong. ini serangkain ritual kita bikin betis kaki tambah besar :") jadi ceritanya, Desa Bojonegoro Tompaso Baru ini adalah desa yang kecil, bahkan sangat kecil banding desa lain sekitar. yatapi bok, kecil-kecil gitu bayangin kalo ada entah berapa puluh rumah mesti kita datengin, salim-salim, dari ujung ke ujung sejauh mata memandang kaki melangkah dan hati bicara "CAPEK MAKKKKKK CAPEKKKK". historisnya, itu buat menghormati wong tuo jadi kudu kita yang masih sehat dan kuat ini, yang nyamperin mereka bersilaturahmi. start ba ujong dari hari yang cerah sampai bulan bintang menggantinya. 

nah sekarang giliran sodara-sodara hampir seumuran. malamnya kita ngumpul di rumah, makan, saling berbagi ampao, nyanyi nyanyi engga jelas. disini sebenernya momen paling gue suka. sudah tradisi turun temurun, yang lebih tua harus ngasi ampao ke yang lebih muda. nah papa mama ngasi sekian buat dikasi ke adik adik nanti yang datang, berhubung gue anak akuntansi yang jujur sekali, separohnya gue selipin. udah jangan dibahas masih sukur gue mau jojorrrrrrrrrrrrr. dan malam itu gue berdoa mati-matian, moga banyak kakak-kakak sodara yang dateng, biar income bisa nutup bahkan lebih dari expense gue. EAK BAHASA LO KAYAK GA PERNAH REMED MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI AJA!!!!!!!


dan keesokannya, langit cerah datang juga. papa mama sudah ada janji dengan teman kantor mereka akan datang ke rumah. harus kembali ke kota lagi. rasanya sehari tak jua cukup. tak jua puas memandang kombinasi biru hijau yang serasi. udari pagi. suasana keluarga yang kuentel tuenan. :" sedih iya, karena harus berpisah lagi dengan kakek nenek, berpisah lagi satu semester kedepan dengan suasana desa. tapi pisah sama twitter juga merupakan perihal yang tak kalah menyakitkan :" YA NAMANYA JUGA SISY.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar