Jumat, 09 November 2012

Panggilan Jiwa

Aku pribadi yang tersesat di dunia perkuliahan bergenre angka. Sebelumnya, tidaklah pernah kepikiran untuk mengambil perkuliahan dengan jurusan menyiksa otak itu. Tapi kalo kata Ayang Justing Bieber, never say never. Gapapa aku salah masuk kuliah, yang penting pacar kamu. #plak


But, wait.. Salah ambil kuliah?

Ga ada yang salah selama kita masih ingin mencoba. (tumben gue ngomongnya bener)
Setiap kesulitan yang sudah dengan susah payah diusahakan tapi mungkin tetap berujung kegagalan, pasti ada hikmahnya. Teruslah cari hikhmahnya. Sampai akhirnya ga dapat juga. :')

Aku sering bingung, bahkan, bukan sering lagi, tapi, selalu.
(kebanyakan koma itu bikin jomblo, eka)

Aku lebih tertarik dengan mata kuliah yang sejatinya bukan mata kuliah utama. Seperti: State Ideology, Civic Education, Religion, Moral Education, etc.

Se-daripada...

Accounting, Bussiness, Micro and Macro Economy, etc.

See?
Aku lebih tertarik kepada kata dibanding angka.

Lalu? Kenapa lo kuliahnya ambil Akuntansi, nyet?
THERE IS NO REASON TO SAY NO.

Sejak duduk di bangku SMA, gue sendiri adalah penggila "kata". Yang awalnya cuman suka re-wrrite quotes di sebuah buku kecil, mengumpulkan nyali bikin blog, kemudian 'belajar' menulis' sampai akhirnya beberapa tulisan di blog gue dan beberapa-nya lagi tulisan private gue, gue susun dalam perpaduan Ms. Word. Alhamdulillah sekarang udah gue print and packed as a book. My own book.

Gunanya apa? Untuk memperkenalkan diri kepada diri sendiri.

Kalo udah tua nanti, tulisan-tulisan kita bisa jadi sweet reminder. Dengan tulisan kita bisa mengingat detail kejadian lampau kita. Intinya, kita bisa menjadi penikmat setia tulisan kita sendiri, di masa tua nanti.

Just Imagine..

Di masa tua nanti.. Sore nan sejuk setelah habis mandi, kamu duduk di teras yang di kelilingi berbagai macam tanaman, dengan udara sejuk, kamu membaca. Membaca tulisan-tulisan yang sangat kamu nikmati. Detik-demi detik senyum mu terukir indah. Kemudian anak cucu -mu menghampiri, "apa yang kau baca?" Think again. Tidak kah kamu bangga apabila jawaban atas pertanyaan itu adalah "sebuah karya" ??? Karya atas mu dan oleh mu. 'mini' karya, yang mungkin tidak penting bagi orang lain. tapi satu yang 'orang lain tersebut' harus tau, at least gue punya kenangan untuk di kenang, nah kamu? Tidak kah kamu malu dengan hanya mengandalkan ingatan? Tanpa usaha, mendokumentasikannya, mungkin? Salam hangat terdahsyat, pecundang pikiran :)". "But sometimes, ada yang bisa terucap, tertulis, tapi ada yang hanya bisa di terima dan di maklumi"- jika kamu mendapati respon demikian, jawablah dengan bijak, TERUS GUE HARUS BILANG WAW? DON'T CIYUS MIAPAH ME. (seketika momen nan sweet berubah menjadi ajang minum pocari sweat)

Well, walaupun ga nyambung, intinya disini gue mau bilang..
Menulis itu panggilan jiwa, lewat ide dan perpaduan kata.
(biar nyambung sama judulnya aja)
MUEHEHEHEHEHEHEHEH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar