Selasa, 28 Mei 2013

From lumpia to sundak

Berkawan, bukan seberapa lama kalian mengenal. Tapi seberapa nyaman dan intens kalian bercerita bersama. Ketika kamu mampu mengenjoy suasana, mampu berbagi cerita yang tak pada umum kalian bisa bagi, ketika kalian merasa dirangkul, merasa tak ingin kehilangan, selisih hitungan cm saja sudah merindu...

LUMPIA May 25 2013  berkenal dan berkawan bak cerita ftv. Singkat, padat, dan berkesan.





Nanti malam adalah malam yang (pasti terasa SANGAT) panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang buat saya; dengan hormat - MALAM MINGGU. Ok mari mengganti unsur saya dengan gue biar kedengarannya tetap selo, padahal udah ngenes banget ngomongin malam miminggu. MEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEN! :\

Sore itu Monica lagi (tumben) baik banget mau jadi ojek cantik gue berburu Pempek. Sebagai anak twitter sejati, gue ingin aspirasi follower gue juga ikut tertuang dalam potong demi potong pempek yang gue makan nanti. /BAHASALONYET/ dengan demikian, gue ngetwit minta pempek recommended sekitar jogja, dan alhamdulillah follower gue baik semua dan punya ikatan batin semua. Dengan serentak pasti nan Yoi, mereka ngeRT:
"PEMPEK DI TAMAN SISWA, SI!". 
HOHOHOHOHOHOREEEEEEH \^o^/ 

*kemudian ngetwit* 
"TAMAN SISWA KUI NANGNDI!!!

errrrrr~ bermodalkan kalo gasalah kita ke daerah Malioboro. Seingat gue, Taman Siswa itu berada di ujung Malioboro, samping Benteng Benteng Cinta. Anak gaul Jogja pasti ngerti deh.

30 menit dari kos berlalu dan sekarang memasuki daerah Malioboro...



BRAYYYYY PLEASE! ITU TAMAN PINTAR BUKAN TAMAN SISWA! SISY! KUDU! PIYE! HAH! *nangis bareng kuda kuda malioboro* gue dan Monica putus asa. Sumpah. Seperti udah memperjuangkan cinta tapi ternyata di PHP juga. Seperti udah yakin banget mau pup tapi eek ga keluar juga. Ah sudahlah. Gue dan Monica moveon ke arah kiri, ada Lumpia menggiur disebelah sana.


Lumpia di Malioboro ini udah terkenal sampai ke pelosok kostan. Turis turis (luar Babarsari) tiap ke Malioboro pasti mampir sini. Tempatnya pun strategis, ditengah pasar Malioboro. Ya, strategis banget bikin gue asam urat karna kelamaan ngantri. perlu dicatat; ANTRINYA BEDIRI GA ADA KURSI. MAKASI. 


DEMI LUUUUUMPIIIIIAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!

GA GITU JUGA SIH.
Dan. Akhirnya. Dapat. Kursi. Juga. 
mari melahap L U M P I A.  :") :") :")
cc: +infojogja  



Gue dan Monic, mata kita sama-sama terarah pada se(ekor apa orang nih) cowok dengan gaya dan bahasa tubuh yang gokil. Dudududu makanan kita banget nih~ mayan~ Dese mondar mandir depan kita, tampak gelisah. Iyes baby, gue ngerti kegelisahan dia kok, gue ngerti geregetannya nunggu lumpia gimana. *pukpuk*

"konyol nih brayyyyyyyyyyyyyy demi lumpia!"
..dia kepada 3 temennya yang lain; sepatah dua patah patah kata pertama yang keluar dari mulutnya. Gue dan Monica dengan alay saling bertatap kemudian bisik-bisik unyu serentak "PASTI BUKAN ORANG SINI!". OKE NIH. YOI NIH. 

DAN GA NYANGKANYA!!! 

mas yang ga tau namanya siapa:
Mba, gimana sih triknya biar cepet datang lumpianya?
dua mba yang udah 30 menit ngeliatin si mas yang ga tau namanya siapa:
Ga pake trik kok, pake nomer :D
mas yang ga tau namanya siapa:
Oh harus pake nomer ya? Tapi ngantrinya ga dari kemarin sore kan?
dua mba yang udah 30 menit ngeliatin si mas yang ga tau namanya siapa:
HAHAHAHAHAHAHA.

MEN. AKHIRNYA KITA NGOBROL MEN. TUMBEN GENGSI BERBUAH BAHAGIA MEN. Dan ga cuman kelihatannya, tapi TERNYATA anak ini asik banget. Ngomongnya selo, dan dengan pinter dia bisa membawa suasana ngobrol kita kayak udah kenal lama. Aduh aduh, jodoh kali yaaaa. *jambakansamaMonica* kita kenalan kemudian saling bercerita TERNYATA dengan hobi yang sama.

HAE TANU~

"gue kesini karna liburan, karna gue suka jalan-jalan, yaaa mini travelling lah ya. tapi sekarang udah gue kurangin hahaha mengingat umur dan kerja" +1 suka travelling, +2 sudah mapan, bertanggung jawab, komit dan fokus.

"gue curhat nih ya. gue suka dengan hal-hal baru. gue udah berapa kali naik gunung dan gue akan bosen kalo sampe diatas sana cuman dengan kegiatan yang itu itu aja, maka naik gunung kemarin gue berorientasi, gue pengen mabok diatas sana. dan itu jadi. ternyata ada sensasi baru gue dapat disana. mabok di pantai dan gunung itu ternyata beda. dan destiny gue kesini, gue pengen lo bedua juga temen-temen gue jadi tour guide gue ke pantai, disana kita seru-seruan sore tanpa mabok. sekalilagi, gue pengen hal baru." +3 nih anak tipikel open minded, yang ga menutup diri terhadap alcohol, tapi tau batesan dan komit sama batesan-batesan itu, gaul yang selaras lah ya, +4 tertarik akan hal hal baru, +5 pencinta gunung,  +6 penggila pantai dan +69 buat pemikiran dan cara pengutaran pikiran-pikirannya itu. Asli, seru dan selo banget nih anak. ~

Masih kurang nampak selonya lek? Monica ga sengaja sangkin sibuk dengan terbahak bahagia, nyenggol gelas di belakangnya kemudian pecah. Dengan semua pandangan orang sekitar yang lagi ngalay~ we don't care~ JANG GORES PA MONICA YANG PEGANG MALIOBORO DIA~


si Tanu dengan akepnya "udah santai, pecahan gelasnya lu yang ngurus, gimana gantinya entar urusan gue hahahahah" sambil bercanda. Adaw~adaw~



Pengamen, hmm, pengamen, haruskah gue menyebut mereka pengamen? Terserah apa sebuatan bagi dua cowok yang lagi nyanyi sambil beralun gitar didepan kita ini, gue tetap menganggap mereka pekerja musik. Iyoi, dua pekerja musik. Kalo kalian hidup di Jogja, dalam sejam kalian makan, bisa 7-8 pekerja pekerja seperti ini datang silih bergantian. Kembali lagi ke dua pekerja musik tadi, biarlah mereka jadi main character di paragraf ini. Tiba-tiba si Tanu ngajak ngobrol mereka.. "mas, gue kan gatau musik, jadi terserah mas deh mau lagu apa, yang pasti gue minta dinyanyiin lagu yang mendiskripsikan pertemuan pertama gue sama mba mba ini". HAHAHAHAHA lagu pun teralunkan~ 

Penasarannya dengan judul lagunya??
"Mas, judul lagunya apa ya? || PR aja deh buat mbaknya.. Hehehe"
AMPLETTTTTTTTTTT UGAHHHHHHHHHH AMUUUHHHHHHHHHHH!! 


Tanpa terasa gelap sudah jalanan, antrian Lumpia makin tak karuan, yang paling penting; malam minggu tiba. Cedih? Gayau? Tak lain dan tak bukan karna gue dan Monica gamau kehilangan sosok ini. Kita hanya duduk bercerita, no contact person, gatau kediaman masing-masing. Banyak cerita yang bahkan gue gabisa ingat detailnya sangkin banyak tapi singkat durasinya, harus ditamatkan malam ini juga?

hae om~
"pada suka shisha ga? disini tempat yang enak dimana? yuk" ALHAMDULILLAH YA ALLAH ENGKAU MEMBERI JALAN UNTUK KAMI MASIH BISA MENIKMATI PESONANYA :)) cara ngajak jalannya pun gabasi kayak cowok-cowok pada umumnya, to the point, apadanya dan gue juga Monica merasa ga di gombalin sama sekali. Kalopun dia lagi ngegombal, oh sungguh gombalan yang cerdas.

Kita kemudian menuju Teratai Cafe, dalam perjalan kesana disambar hujan. Dengan posisi hujan datang dikala macet, motor abis bensin dan kita semua udah pisah mencar-mencar. Gue dan Monica disitu sedih, belum juga menikmati seru-seruan dengan orang-orang ini, udah harus misah disini? Ya tak apa, mungkin belum jalannya. Gue dan Monica kemudia mampir disebuah warung buat berteduh sekalian isi bensin. 



Pas markir motor.....eeeeeeeeeeeeeeh eeeeeeeeeeeeeeeeeeh, ketemu lagi. MASA IYA KITA BISA KETEMU LAGI DI TEMPAT DAN WAKTU YANG BERBEDA, LAGI. INI UDAH JALANNYA ^^


(kiri: monic) (kanan: juga monic) ^^
Ditengah hujan yang semakin deras kita main seru-seruan. Menebak mata uang, nama negara, nama artis dengan alfabetis. Siapa yang gabisa jawab harus nyebrang sambil ujan-ujanan. Mungkin gue gabisa menjabarkan detik demi detik keseruan itu, tapi ya begitulah. Gue sangat menikmati, dan nilai plus-nya disini, gue dengan mereka yang baru gue kenal. Bisa sedekat ini? Magic. 

Masih episode nunggu ujan berenti, Tanu bercerita tentang kerja dan keluarganya. bokap gue beberapa tahun belakang ini lagi tertarik ke dunia politik. di daerah gue lagi ada pemilihan gubenur kan, ya biasalah dunia partai, bokap gue gamau sama sekali kehilangan satu suara pun dan gue malah lari liburan kesini, secara diam-diam, cuman dengan tas dan kamera kemudian cus hahaha. tapi gue senin udah balik, selasa gue udah mulai kerja lagi men. dan berhubung gue dari kecil sama keluarga udah dekat sama musik, walopun gue sarjana apa kerjaan gue apa hahaha gue tertariknya juga di music working. alat-alat studio gue, juga gue sendiri belakangan mulai ngurus EO EO. yah kalo masa muda masih seneng-senengnya ngeband, sekarang udah waktunya cari hasil dari itulah, main bisnis dikit, hehe. dan bla bla bla dengan gayanya yang selo dan humble. Dia menerjemahkan kerjaanya kedalam porsi yang sangat sederhana, padahal kita-kitapun tau segimana Yoi kerjaanya, kan udah kepo ke adiknya ^^ si mas Donny. Mereka kakak beradik udah kerja tapi pembawaanya anak muda banget. Gue dan Monic ga berasa lagi jalan sama om om kantoran. Nih anak rendah hati tapi berisi banget deh.

Diluar memang masih hujan, tapi kalo nunggu hujan dari jomblo sampe jomblo lagi juga gabakal brenti. Dengan nekat (bukan naked) (ga ada juga yang ngira naked) (preeeeeeeeet) kita ujan-ujan ke Teratai. Gue dan Monic sempat pisah kendaraan, tapi ga ada rasa was-was sekalipun. Ga takut diculik atau dinakalin. Berasa kayak jalan sama kakak kandung sendiri. Hebat ya mereka. :) 

cemungud kakak

Sampai di Teratai Cafe:
3. Duduk
2. Pesen kopi (umm perlu ditegaskan, Monica MILKSHAKE sendiri. CUPUUU)
1. PIPISSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS

Kita juga sempat bermain ramal-ramalan. Jadi gue pernah dikasi ilmu (GAYALOOO) untuk membaca kepribadian orang melalui gambar. Dan dari kesemuanya, gambar Tanu sungguh sangat membingungkan. Gabisa dibaca. Gabisa ditebak. Unpredictable. Aneh yang okeh. 

Untuk mendekatkan satu sama lain, seperti biasa, permainan andalan. Kali ini kita beri judul THE PUTAR PULPEN! jadi kepada siapa pulpen terarah, dia harus ngasi pertanyaan yang kemudian akan dijawab oleh yang lain bergantian searah jarum jam. Dan ini summary singkat tentang games kita..



mnurut kalian hidup yang balance itu gimanasih? - Monic
Tanu
jadi dalam hidup, gue punya teori, teori segitiga.. *sambil menggambar segitiga*
SALAH SY! SALAH! ITU MAH SEGITIGA ELU!

Gue mengumpamakan hidup gue dalam segitiga ini. Gue sebagai manusia (yaiyalah) dengan tanggung jawab sama Yang Di Atas, dan tinggal kebijaksanaan Dia atas berkat-berkat yang dia turunkan buat gue dan orang sekitar gue, yaitu garis mengarah kebawah. Nah, garis lurus paling bawah itu gue namain proses. Proses gue selaras sama manusia-manusia lain dan bersykurnya gue kembali lagi kegaris Atas. Mnurut gue itu udah balance. 

*abis denger ini gue ngiler.*

Sisy
Hidup yang balance? Mnurut gue yang keluar dari 'the box', ketika tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Dalam arti, ketika gue dengan dunia seperti ini bisa Yoi, dengan situasi kondisi seperti itu bisa Yoi, ketika gue menemukan keselarasan dengan segala 'ini' 'itu' dan kembali lagi gue merasa Yoi, mnurut gue itu udah balance.

apa yang kalian lakuin saat pada gabisa tidur? - Huda

Tanu
Gue saat lagi ngantuk dan gabisa tidur? Ya gue gabakal lakuin apa-apa. Gue akan berusaha untuk bisa tidur.

Monic
Saat gabisa tidur, gue lebih sering ngetwit dan nulis yang pasti. :D

Sisy
Jadi di kos gue punya Sketch Book yang (sekarang) gue namain "Kisah". Isinya bukan kumpulan gambar sketsa, tapi gue menghiasi buku gue itu dengan menulis cerita-cerita. Dan diakhir pertemuan kita nanti, gue mau lo semua ada dalam buku gue. Gue nulis sambil ngopi dan dengerin musik. 

Gue pengen temen-temen share dook favorite buku, musik, dan filem lo semua - Sisy

Monic
Gue penikmat semua genre sih sebenernya, tapi gue paling suka sama Rock, gatau kenapa. Kalo buku, gue gatau ini genrenya apa, yang pasti gue paling suka buku yang isinya tentang biografi. Gue juga suka tulisan-tulisan Chairul Anwar, nih gue bawa bukunya *kemudian salah ngeluarin buku, malah keambil tagihan listrik kos*

Tanu
Gue suka semua musik tanpa tapi. Kalo filem dan buku, gue tertarik sama beberapa buku yang difilemkan. Tapi terkusus filem, gue suka filem yang berarah fiksi. Jujur, gue ngeliat Iron Man yang dalam filem itu dia berlaku sebagai sosok tokoh unrealistic, ada masalah, datang, berantem, menang, senang. Gue ngiri aja sama dia. Asik banget keliatan idupnya. Haha

Teguh
Gue kan orangnya galau-an, jadi gue suka instrumen-instrumen gitu, terkhusu Kenny D. 

Mnurut lo, cinta pada pandangan pertama itu gimana? - Donny

Sisy
Jujur gue sih ga percaya. Kita suka sama orang pertama jumpa, gue menamai itu rasa ketertarikan. Buat cinta? Butuh proses. 

Tanu
Pandangan pertama? Cinta? Menurut gue itu level awal untuk akan adanya pertemuan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.

Gue mau tanya secara personal aja. Gue, Sisy dan Monic baru kenal, gue gatau apa yang mereka pikirin tentang gue. Gue, dan mereka bertiga yang lain ini udah lama sama-sama bareng, tapi gue juga gapernah tau, yang ada dipikiran kalian semua apa tentang gue, so.. menurut kalian gue gimana? - Tanu 

Donny
Tanu.. kita dari kecil sama-sama. Tanu adalah sosok kakak yang membanggakan, yang bisa membimbing gue sebagai adik. Yang bisa jadi pedoman buat gue. Sosok abang yang asik. Yang gue bingung harus jelasin dia segimana keren lagi.

Monic
Tanu? UNIK. That's it ;)

aku pengen kepo nih, seberapa lama kalian pernah pacaran, dan putus terakhir karena apa? oya, udah berapa kali pacaran? hehehe - Teguh

Donny
Sekitar 2 stengah tahun dan itu karna over protective. Gue susah nikmatin hidup jadinya. Hehehe

Sisy
Baru sekali pacaran (PERCAYA? WKWKWKWKWK) dan itu sekitar, yah ga sampe enam bulanan lah, itu yang paling lama. (bahasa lain dari 4bulan 11 kali putus, biar ga keliahan ababil banget aja gitu~) putusnya karena DIPUTUSIN belum menemukan kecocokan aja mungkin.

Monic
Paling lama itu 3 tahun, dan sampe terakhir kita putus, dipuncaknya, gue ngerasa kayak cuman gue yang pertahanin hubungan itu....eh kok jadi curcol gini....gue merasa hubungan ini ga dihargaian karna OVER protectivenya. *kemudian cc: @mantan*

Teguh
Gue mau curhat aja ya. CIAKAKAKAKAKAKAKAKAKA *garuk telapak tangan* :| gue lagi suka cewe dan dalam proses pengejaran. Doain dapet ye :")

Huda
Jadi mantan gue yang terakhir tinggalin gue dengan cowok lain. Saat sama cowok lain itu, dia dirusakin, kemudian ditinggalin. Gue dengan baju superman datang membuka tangan untuk tanggung jawab ulah si laki-laki itu. Dan. Ditolak. Juga. HAHAHAHAHAHA :"(

Tanu
Gue 11x pacaran tapi baru sama yang terakhir kemarin gue ngerasa benar-benar bertanggungjawab sama hubungan itu. Gue nemu keinginan serius, keinginan buat membahagiakan keluarga gue juga keluarga dia. Gue kerja mati-matian, kumpulin modal. Alhamdulillah Tuhan ngasi jalan untuk itu semua. Gue udah sampe ditahap nyebarin undangan. Dan H-1 sebelum pernikahan kita, Tuhan berkehendak lain. Cewek gue meninggal.. Dan gue bersyukur, mungkin itu jalan Dia untuk mendekatkan yang harusnya dekat, dan menjauhkan yang harusnya jauh.

BROMEN SISTMEN! FTV ITU NYATA, TRENYATA!
gue, saat dengar cerita Tanu ini berasa anak anak banget. berasa gue bodoh banget selama ini bermain-main dengan cerita cinta #tsah gue ngebayangin saat diposisi dia, saat gue (akhirnya) udah serius, ternyata Tuhan punya jalan lain. apa gue akan se kuat nan Yoi dia?

I thankyou God, hanya dalam hitungan jam, gue sangat berasa makna mereka ada dalam cerita gue segimamana. Gue merasa dihebatkan, didewasakan. Gue mendapat banyak ilmu, pelajaran, dan tips menepaki hidup. 





WE'RE HERE, BEACH!
Sundak beach May 26, 2013




Memuaskan hasrat bapak Tanu untuk ke pantai. Sampai sebelum malam, kita berfoto-foto (ga mungkin enggak), bercanda, dan tentunya bercerita. Sunset straight to my eyes with the loves <3








jangKRIK bos!



Sore. Pantai dan ombak. Kawan dan tulisan.









Empat Kopi Item dan satu Es Kelapa Muda..
Dengan angin dan suara ombak yang mahal..
Suasana haru tapi seru..
:)



Cerita didalam Kisah..
Liburanku kali ini menarik, unik, lucu, komplit. Terimakasih Jogja, Lumpia, sahabat baruku - Teguh
Sore dan Malioboro. Dalangnya "Lumpia" Djogja tertawa bareng kalian semua. Great - Donny
Ketemu dua cewek seru @ lumpia. Ga lupa deh pokoknya. JANGKRIK! - Huda
Pasrah dan berharap mengalir. Biar saja Tuhan yang mengolah tapi aku berbahagia dengan keadannya senyata nyata bersinergi sesuai alirnya - Tanu


Kita menuntaskan cerita (HARI ITU) di sebuah restorant untuk makan malam. Ya, makan malam terakhir, UNTUK HARI ITU. From Tempat Parkir Sawah Restaurant with TOS, Hugs and Kisses, mungkin ini judulnya. Ada janji, dimana kita nanti akan berseru lagi di tempat kejadian peristiwa, untuk sekedar berkonyolisasi, dan bertemusapa dengan bapak ibu pekerja keras situ. Harus comes true! Sisy gamau tau! 


Teruntung bang Tanu, tetaplah menginspirasi :)

Tetap cemungud kerjanya! :D

Hati-hati dijalan pulang ^^

Dan semoga sukses pdkt serta diterima kalungnya :P



Terimakasih, dan goodluck selalu dalam kerja kalian, kawan.
Terimakasih sudah menambah cerita baru. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar